DANDIM SULSEL

DANDIM SULSEL Kunjungi SMA KN


Masih pada waktu dan tempat yang sama. Sabtu (20/07/19) Komandan Kodim 1415 (DANDIM) Sulawesi Selatan Letkol Arm Yuwono, S.Sos.,M.M kunjungi SMA Ksatria Nusantara milik KH Luthfi Fauzi, S.HI.,M.M. 

Kedatangan Yuwono ke Kampus SMA Ksatria Nusantara (KN) sangat disambut baik Kiai Luthfi sebagai Ketua Yayasan Al-Masruhiyah dan Ibu Milki Barokah, S.HI.,M.H sebagai Kepala Sekolah SMA KN.

Kedatangannya ke Kampus SMA KN, adalah rasa ketertarikan beliau ingin mengenal jauh terhadap SMA KN dan tak lain juga ingin bersilaturahmi. Sekolah yang berbasic militer dipadukan dengan Pendidikan Pondok Pesantren menjadi ciri khas tersendiri bagi SMA KN.

Sehingga SMA Ksatria Nusantara, disebutlah satu - satunya sekolah berbasic militer yang lahir dari Pondok Pesantren di Indonesia. Walaupun demikian sekolah ini baru berdiri empat tahun kebelakang, yakni berdiri pada tahun 2015 dan sekarang sudah mengeluarkan 2 angkatan. 

Sekolah yang bervisi " Sekolah Yang Membentuk Kader Pemimpin Bangsa Berkualitas dan Berkarakter 
yang Berwawasan Kebangsaan, Kejuangan dengan Bercirikan ke-Nusantaraan yang di Padukan dengan Pendidikan Pesantren serta Memilki Daya Saing Nasional  maupun Internasional ".

Ini menjadi daya tarik bagi kalangan orang - orang sukses dan terrnama akan Visi SMA KN yang sudah visioner jauh kedepan. Ibu MIlki menuturkan " Sebelum Pemerintah Menganjurkan untuk Mengagendakan program kegiatan Bela Negara, dengan senang hati kami sudah dahulu menerapkan hal tersebut.


Sekolah kami menerapkan tiga kurikulum sekaligus, yaitu kurikulum Kemendikbud memakai K13 (Kurikulum 2013), Kurikulum Kepesantrenan serta Kurikulum Bela Negara, " tuturnya kepada sandyblogspot.

Yuwono juga menyampaikan kepada Siswa - Siswi SMA KN. Bahwa " Pemuda karakter Bangsa ini, harus kuat atas 3 kecerdasan majemuk. Yaitu Kecerdasan Spiritual, Kecerdasan Intelektual, serta Kecerdasan Emosional, " Pungkasnya dengan tegas. 

Milki juga mengujarkan " Sebenarnnya tiga kecerdasan tersebut sudah dibiasakan sebelum adanya SMA KN ini, karena tiga kecerdasan tersebut sudah kami terapkan pada Pendidikan Pondok Pesantren. 

Kekurangan SMA KN mungkin terletak pada masih kurangnya sarana fasilitas. Kami sudah mendesain SMA KN sebaik mungkin dan berbeda dengan sekolah yang lain, namun dikarenakan sarana fasilitas yang belum mendukung itulah, yang menjadi hambatan atau kendala bagi kami, " Ujar Milki di akhir perkataanya. 

Dan diakhir Pemberian Materinya, Letkol Arm Yuwono, S.Sos.,M.M resmi menjadi Pembina SMA Ksatria Nusantara dengan menandatangani Surat Kesiapan Menjadi Pembina SMA Ksatria Nusantara Padaherang Kabupaten Pangandaran.



Sandy Rezkia






x

0 Response to "DANDIM SULSEL"

Posting Komentar

Ingin Jadi Orang Beruntung? Jangan Bingung, Ini Caranya!

Ini lho kiat-kiat jadi orang beruntung Gambar ini dilansir dari website pngtree.com Siapa yang tidak ingin menjadi orang yang beruntung di...

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel