40 Tahun Kiai Luthfi Fauzi


Tepat pada hari ini, Sabtu (20/072019) KH Luthfi Fauzi sebagai Pengasuh Pondok Pesantren Riyadussalikin Padaherang, kini genap berusia ke-40 tahun.

Kiai yang akrab disapa "Ang Upi" tersebut adalah putra kedua dari pasangan KH Drs Masruh Haeruman dan Ny Hj Siti Hasyaroh. 

Nasab yang begitu mulia, silsilah Kiai Luthfi ini, bila ditelusuri akan sampai kepada silsilah Baginda Nabi besar kita, yakni Muhammad SAW. 

Dari silsilah Ibu dan Bapanya, keduanya bertemu pada Syekh Abdul Muhyi Pamijahan Kota Tasik Malaya, dan sampai pada Syekh Sunan Gunung Djati atau Syekh Maulana Syarif Hidayatullah.

Kemudian dari Syekh Sunan Gunung Djati ketika ditelusuri silsilahnya, Alhamdulillah silsilah Kiai Luthfi ini sampai pada silsilah Baginda Nabi besar Muhammad SAW.

Kiai Luthfi adalah adik dari (Alm) Nida Fauzan yang meninggal dunia pada usia kanak-kanak. Sebagai sosok kiai kharismatik yang mempunyai sembilan bersaudara ini, Ang Upi adalah seseorang yang simpatisme, gesit, pintar, dan pekerja keras.

Hal seperti demikian, karena pendidikan Ayahanda beliau KH Drs Masruh Haeruman atau sering dipanggil "Akang" yang sangat keras dan tegas dalam mendidiknya.


Bayangkan saja oleh kita, di usia ke-23 Ang Upi sudah harus menjadi penerus perjuangan Ayahnya, sebagai pengasuh pondok pesantren dan bertanggung jawab atas kesembilan adiknya serta para santri, dewan guru, juga masyarakat sekitarnya.

" Saya tidak akan mampu menjalankan tanggung jawab dan amanah sebesar ini, jika secara syariat, Akang (Ayah) tidak mendidik saya sekeras ini.

saya ditampar, disiksa, ketika saya hanya ingin keluar dari lingkungan pondok. Bagi saya perilaku demikian amatlah bermanfaat, karena saya rasakan sendiri,

ternyata kehidupan bermasyarakat sangatlah keras, lebih daripada perilaku Akang (Ayah) terhadap saya, " Jelas Ang Upi kepada santri-santrinya beserta dewan guru.

Keilmuannya yang tak hanya mumpuni dalam bidang agama, beliau juga mumpuni dalam bidang perpolitikan dan keorganisasian. Beliau adalah seorang Politikus dan Aktivis.

Kiai Luthfi adalah Pendiri Organisasi Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) di Kabupaten Ciamis, dulu ketika Kabupaten Pangandaran belum terbentuk menjadi Otonom Baru.

" Rasa lelah kalian, rasa cape kalian, itu tidak akan sebanding dengan rasa lelah setelah kalian hidup bermasyarakat. Terus semangat dan berikanlah yang terbaik untuk kedua orang tuamu, karena orang tuamu tidak butuh kesuksesan kamu hanya di Dunia, namun sukses dan selamat Dunia Akhirat, ". Tegasnya kepada santriawan - santriawati.

Di usia yang genap ke-40 tahun ini, semoga Allah senantiasa memberikan kesehatan lahir batin atas beliau dalam membimbing umat guna mensyiarkan agama. Amiinnn

Sandy Rezkia









0 Response to " "

Posting Komentar

Ingin Jadi Orang Beruntung? Jangan Bingung, Ini Caranya!

Ini lho kiat-kiat jadi orang beruntung Gambar ini dilansir dari website pngtree.com Siapa yang tidak ingin menjadi orang yang beruntung di...

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel